Sabtu, 25 April 2009

WAHAI KALBU


Mungkin terlalu lama
tak kudengar senandung kisah para nabi
para kekasih-Nya yang senantiasa
menjadi penghulu umat di zamannya
diiringi rerintikan hujan
yang rupanya belum enggan
untuk mereda

senandung itu kemudian membisiki kalbuku,
yang terlalu lama kering
dari mengharap kasih-Nya

Wahai Kalbuku,
apa yang kau hendaki dariku
hingga sekian lama
kita tak pernah sepakat untuk bersama
menimati lantunan asma-asma Nya

Gerangan apalagi yang hendak ku eja
sebab Tuhan telah banyak mengizinkan
mataku, telingaku, mulutku, bahkan rasa
yang terdalam di kalbuku sekalipun
menikmati semua yang di hadapku

Semua begitu nyata,
tanpa perlu ku eja

Tuhan,
begitu nyata kasih-Nya
hingga aku begitu terlena

Lalu pantaskah aku masih
mendustakan-Nya?

Senin, 20 April 2009

RINDU

Ada rindu
yang cuma sempat aku titipkan
pada kemuning senja-pada kemilau malam
yang menyisakan bulir penuh peluh

100409

Sabtu, 18 April 2009

HUJAN DAN GERIMIS SENJA

aku lelah dipermainkan hujan
yang selalu membasahi kepalaku
setiap senja dan gerimis itu selalu menjadi badai
yang mengalirkan buih-buih
pada kelok-kelok sungai
yang basah menuju muaranya

9 Nov 08 22:43

MENGGUYUR SUKMA

Februari 15th, 2009

aku ingin
mengguyur sukmaku sendiri
dengan gemericik air sungai dan segelintir
abu yang menetes pada kayu
di suatu purnama

hingga akhirnya aku kembali
menjadi setetes darah
yang mengaliri rahim

CUMA DALAM BEKU

Cuma dalam beku, bisa kulantunkan

segala penat-segala rindu.

Hingga kemudian kutemukan sebersit lintang menyibak tirai jendela

080409

10 RESEP CINTA

1. Kekuatan pikiran
Cinta bermula dari pikiran kita. Jika kita selalu menempatkan di pikiran kita bahwa dia adalah yang terbaik untuk kita, siapapun yang akan kita temui, kita tetap yakin bahwa pasangan kita adalah yang terbaik untuk kita, yang dapat selalu mengisi kekosongan kita.

2. Kekuatan untuk menghargai
Kamu tidak mampu mencintai seseorang atau apa saja kalau kamu tidak menghargai mereka. Dengan menghargai pasangan kita, berarti kita menghormatinya dan membuatnya merasa layak untuk menerima cinta.

3. Kekuatan untuk memberi
Jika kamu mau menerima cinta, kamu harus mampu memberikannya terlebih dahulu. Makin banyak cinta kamu beri, makin banyak yang akan kamu terima. Selalu berpikir “Apa yang dapat aku beri?”dan bukan Apa yang akan aku dapat?”. Cinta yang tulus tidah memerlukan hitungan kalkulator.

4. Kekuatan persahabatan
Untuk mencari cinta sejati,kamu mesti mencari sahabat sejati terlebih dahulu. Cinta bukan berarti mata kalian saling berpandangan, tapi lebih berarti bersama - sama melihat ke satu tujuan. Dengan bersahabat dengannya kita jadi lebih mencintainya karena apa yang ada di dalamnya, bukan luarnya saja

5. Kekuatan dari pelukan
Pelukan adalah salah satu ekspresi cinta yang paling kuat, menghancurkan dinding pemisah dan menyatukan suatu hubungan. Terkadang hanya dengan dipeluk, tanpa perlu berkata-kata, kira sudah membagi segala kesedihan dan kesenangan dengannya. Pelukan dan cinta adalah obat paling mujarab.

6. Kekuatan untuk melepaskan
”Jika kamu mencintai seseorang, bebaskanlah dia. Jika dia kembali kepadamu,maka dia adalah milikmu. Jika tidak, maka dia tidak akan pernah jadi milikmu”. Bahkan dalam hubungan percintaan, seseorang memerlukan ruang untuk dirinya sendiri agar dapat bernafas lega. Jika kita mau belajar mencintai, kita juga harus belajar untuk memaafkan dan melupakan masa lalu yang buruk. Mencintai bererti melepaskan rasa takut, curiga, dan ego.

7. Kekuatan dalam komunikasi
Ketika kita belajar untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur, hidup lalu berubah. Mencintai seseorang berarti berkomunikasi dengannya. Biarkan orang yang kamu cintai tau bahwa kamu mencintai dan menghargainya. . Selalu tinggalkan orang yang kamu cintai dengan kata - kata mesra, karena itu mungkin terakhir kali kamu melihatnya.

8. Kekuatan dari komitmen
Komitmen adalah ujian cinta yang sejati. Jika kamu ingin memiliki hubungan yang penuh cinta, kamu harus setia dengan hubunganmu itu. Komitmenlah yang membedakan antara hubungan yang mudah hancur, dengan hubungan yang kuat.
Semangat, membakar cinta dan membiarkan cinta tetap hidup. Semangat yang terus berkobar, bukan hanya datang dari daya tarik fisik, tapi datang dari komitmen yang dalam

9. Kekuatan semangat..
Semangat dapat diciptakan kembali dengan cara mengingat saat indah dulu dengannya. Spontan dan kejutan juga dapat menciptakan semangat cinta. Inti dari cinta dan kegembiraan selalu sama yang harus kita lakukan adalah mengisi hari - hari kita dengan penuh semangat bersama orang yang kita cintai. Ingat, kesulitan apapun yang kita hadapi, kita punya seseotang untuk berbagi.

10. Kekuatan dari rasa percaya
Rasa percaya selalu menjadi komponen penting dalam suatu hubungan. Tanpa rasa percaya, seseorang bisa menjadi curiga, cemas, dan takut dan membuat kita posesif, hingga akhirnya pasangan kita akan merasa terperangkap dan secara emosional menjadi tertekan. Salah satu cara untuk mengetahui apakah seseorang itu benar - benar untuk kamu, tanyakanlah pada dirimu sendiri “Apakah aku benar - benar mempercayainya sepenuh hati ?” jika jawapannya adalah “tidak”, maka kamu harus berfikir dengan mendalam sebelum kamu membuat komitmen yang lebih jauh dengannya. Bisakah kita melakukannya??????????? tau deh….

Biarkan Saja

BIARKAN SAJA



Biarkan mulutku tetap

Berbicara tentang cinta



Biarkan hatiku tetap

Memanggil-manggil sukmamu



Meski aku tahu

Bahwa sukmamu telah pergi

dari hatiku



Meski aku tahu bahwa sukmamu tak akan balik kembali

ke suatu tempat

Di hatiku



Biarkan aku melakukan

apa yang aku inginkan



Bukankah kau sudah tak peduli lagi akan kehadiranku



Biarkan saja semua

Terserah aku



Mei 20, 2008

Sampai Kapan ?

Sampai kapan

Mencoba melengkungkan rasa ini ?

Padamu

Cintaku

Karenamu

Lukaku

Aku Bukan Siapa-Siapa

Aku bukan batu

Oleh karenanya

Aku mengeluh



Aku bukan angin

Oleh karenanya

Aku berdiam



Aku bukan karang

Oleh karenanya

Aku menangis



Aku bukan siapa-siapa

Oleh karenanya

Aku hampa



Aku biasa saja

Oleh karenanya

Aku tak merasakan rasa

Layakkah ?

masihkah kita layak merana

sedang kita enggan bersyukur


masihkah kita layak mengadu

sedang kita malas beradu


masihkah,

masihkah kita layak menuntut hak-hak kita?

sedang kita adalah

jiwa-jiwa yang enggan bertanggung jawab

atas semuanya,

atas segalanya, perbuatan kita


Oktober 29, 2007

Berkabung

tak ada lagi asa

harapan masih berkabung

nyanyian sunyi masih berdengung

dan esoknya

marilah berlari

mengejar bintang

dengan lengan dan langkah

yang tak pernah putus

berasa

Oktober 29, 2007

Penantian

menanti seorang kekasih

dengan tangannya

meraih asaku

dengan hatinya

menggenggam cintaku


Juni 16, 2008 1/4 Dieng_Senja Surup

Kidung Lara

kidung panas masih saja setia berteman

saat malam yang tak bisa lagi menyepuh penat dan lara

saat tundung-tundung biru mulai berlari pada suatu padang berbuih

dan jendela kesuraman bertarung dengan pintu kebijakan

pada sebuah senja surup

terkulai sudah kisah yang berpeluh ini

biarkan saja tertiup angin sesukanya

yang pasti hanya akan berakhir

pada pintu almari yang tertutup kunci

dan gembokanya yang terlempar di sudut lelautan sepi

namun suatu pertanda menguatakan ada seorang nelayan

yang akan mencapai kailnya

di tahun-tahun mendatang.

Juli 16, 2008

Menunggu Malam

a.

Jantungku berdegup-degup

justru ketika tak kutemukan sebuah nama.

Namamu.

Pada matahari yang mulai menerik

sehingga senja pun mengintip sunyi

b.

Mengapa yang orang bilang tak kutemukan

Bintang yang setia menemani malam

Sebab,

malam ini justru sunyi yang setia

menemani segala malam.

c.

Pada malam yang hampir kedua puluh

pada purnama ketiga,

tetap saja aku bermimpi pada tiap malam

namamu akan kembali

pada suatu malam yang tetap

menunggu.

Sumbersari, 180708