a.
Jantungku berdegup-degup
justru ketika tak kutemukan sebuah nama.
Namamu.
Pada matahari yang mulai menerik
sehingga senja pun mengintip sunyi
b.
Mengapa yang orang bilang tak kutemukan
Bintang yang setia menemani malam
Sebab,
malam ini justru sunyi yang setia
menemani segala malam.
c.
Pada malam yang hampir kedua puluh
pada purnama ketiga,
tetap saja aku bermimpi pada tiap malam
namamu akan kembali
pada suatu malam yang tetap
menunggu.
Sumbersari, 180708
Tidak ada komentar:
Posting Komentar