Jumat, 17 Desember 2010

MEMBILANG RASA

Cukup kiranya berbulan-bulan aku pekikkan rasa ini dalam jiwa paling palung
hanya mampu kusimpan seraya kusepuh diamdiam agar tak pernah perih

Rasa ini,
yang mampu membetot nadi
menjadikan nafas tersengal
yang membawa duka dan tangis perlahan

Tuhan,
rupanya terlanjur lama aku membilang rasa ini
cuma menjadikannya seteru dalam hati

Tuhan,
aku melemah dan mulai tak sanggup membilang rasa ini
hati dan air mata mulai habis karena duka membilang rasa ini

Tuhan,
sepenuhnya aku tahu takdir adalah milikMu, begitupun aku

tapi aku masih saja berharap dan menyangka
semua bilangan rasa ini akan keluar menemukan muara dan bahagianya

agar aku pun berhenti menganggapnya sebagai duka

4 SYAWWAL 1431 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar