Selasa, 02 Maret 2010

PELATARAN RINDU

Di pelataran ini tak ada yang mesti kusimpan rapi.
Inginku, semua meluber memenuhi rongga dada.
Agar semua ini tak sempat menyisakan nestapa.

Di pelataran ini tak satupun angin sempat mendesau.
Karena ia hanya semilir yang memainkan sekelopak bunga agar tak berhenti mekar.

Di pelataran ini nyata tak ada apa-apa.
Aku hanya sendiri, terduduk menikmati panorama hidup.

Di pelataran ini, ketika langit mulai menawarkan senja, sampai itulah aku masih menunggu.

Sebab saat malam menyingsingkan lengan untuk sekedar mentari meneranginya, di saat itulah kita akan bertemu.

Karena rinduku masih satu, kepadamu.

08 Nov '09

Tidak ada komentar:

Posting Komentar